Macro Wrap

Kuartal I 2021, Ratio Utang Pemerintah Tembus 41,64% Terhadap PDB

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat sepanjang kuartal I 2021, rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 41,64%. Angka tersebut semakin dekat dengan outlook otoritas.Sebab, Kemenkeu menargetkan rasio utang di akhir tahun ini berkisar di 41% hingga 43% terhadap PDB. Adapun secara nominal, posisi utang pemerintah hingga akhir Maret 2021 sebesar Rp 6.445,07 triliun. (Kontan.co.id)

Penciptaan Lapangan Pekerjaan Jadi Fokus Pemerintah

ADB merilis proyeksi pertumbuhan Indonesia pada tahun ini akan sampai pada level 4,5% dimana Pemerintah Imemiliki pandangan yang berbeda terkait rekomendasi untuk merespon perubahan disaat pandemi. Pemerintah mencoba untuk menempatkan perhatian kepada kebijakan Penciptaan lapangan kerja. Meski demikian pemulihan produktivitas pasca pandemi masih belum pulih dan pemerintah akan menggenjot sektor infrastruktur. (Kontan.co.id)

Market Wrap

DJIA (-0.48%), S&P500 (-0.08%), Stoxx600 (+0.02%), DAX (+0.28%)

Pada akhir perdagangan hari Rabu (28/4), tiga indeks di AS serentak mengalami koreksi akibat pernyataan The Fed yang akan tetap mempertahankan suku Bun[1]ga mendekati nol. The Fed sendiri akan tetap mempertahankan kebijakan ini hingga 8 juta pekerjaan yang hilang di AS bisa pulih dan juga hingga tingkat inflasi AS tumbuh diatas 2%. Katalis positif tetap dari hasil kinerja 1Q21 perus[1]ahaan teknologi di AS mencatatkan kinerja positif ditambah kebijakan baru dari Biden untuk program pendidikan. Adapun, untuk perdagangan komoditas anda[1]lan AS yaitu minyak mentah (WTI) mengalami pelemahan sebesar 0.06%

Pada akhir perdagangan hari Rabu (28/4), IHSG ditutup menguat 0.25% ke level 5,974.5. Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp 474.9 Miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG hari ini ditopang oleh sektor industri dasar (+1.62%) dan sektor konsumer (+0.89%). Adapun saham[1]saham big cap yang menjadi penopang indeks yaitu BMRI (+2.48%), ARTO (+4.49%), dan EMTK (+2.76%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS melemah 0.10% di level Rp 14,500 /USD.

Industry and Sector

Industri Perbankan Dihantui Potensi Lonjakan NPL

Menyulitkan Konsumen, Cukai Produk Tembakau Alternatif Terlalu Tinggi

Stock News

HMSP (+2.32%) Pendapatan Turun, Laba Tergerus 22.13%

KAEF (+0.76%) Genjot Kinerja Tahun Ini Dengan Ekspansi Bisnis

PPRO (+1.45%) Targetkan Marketing Sales Tahun Ini Capai Rp 1,3 Triliun

LPKR (+5.77%) Optimistis Bisnis Properti Membaik

HENAN PUTIHRAI SEKURITAS

Penthouse @Tamara Center

Jl. Jend. Sudirman Kav. 24

Jakarta 12920

hpfinancials.co.id

P +62 21 520 6464